Menulis untuk sebuah pencarian yang tak berkesudahan. Menulis untuk mengaktualisasi yang asalnya cuma bayang-bayang. Menulis untuk merumuskan lintasan-lintasan yang tiba-tiba muncul dalam pikiran. Menulis untuk menyapa lembutnya hati dan dalamnya perasaan. Menulis untuk secara perlahan dan terus-menerus menguatkan keyakinan. Menulis untuk memaknai setiap torehan dan liku kehidupan. Menulis untuk berupaya menggapai hakikat dan kesejatian.

Sabtu, 10 September 2022

Tutur Kata #11


"Sesungguhnya pikiran adalah juru selam, menyelam jauh ke lautan hati untuk menemukan mutiara kebijakan. Ketika ia membawa ke pantai kemakhlukannya, ia tumpah dalam bentuk kata-kata dari bibirnya, dan dengan itu dia membeli ketaatan tak ternilai di pasar-pasar ibadah Tuhan Sang Pencipta."

[Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani]

0 komentar:

Posting Komentar