Menulis untuk sebuah pencarian yang tak berkesudahan. Menulis untuk mengaktualisasi yang asalnya cuma bayang-bayang. Menulis untuk merumuskan lintasan-lintasan yang tiba-tiba muncul dalam pikiran. Menulis untuk menyapa lembutnya hati dan dalamnya perasaan. Menulis untuk secara perlahan dan terus-menerus menguatkan keyakinan. Menulis untuk memaknai setiap torehan dan liku kehidupan. Menulis untuk berupaya menggapai hakikat dan kesejatian.

Sabtu, 10 September 2022

Pustaka Rasa #9

Hati juga pewarta yang baik. Ketika lisan tak lagi dapat berkata-kata, do'a dari hati yang tulus akan sampai pada siapa yang menjadi maksunya.

-Sam Palgunadi-
21 Desember 2013

0 komentar:

Posting Komentar