Terangan saat-saat bersamamu.
Terkesan simpul indah di senyummu.
Terkenang sepenggal kisah tentangmu.
Semua terangkum dalam kata yang satu: rindu.
Rindu tak sekedar bicara inginku.
Jiwaku pun sayup-sayup memanggil namamu.
Tak hanya antara aku dan kamu.
Tetapi juga hatiku dan hatimu.
Hati perlahan-lahan mengantar menuju pelabuhan rindu.
Pikiran terbang mengangan suatu saat kan bertemu.
Keteduhan adalah sorot matamu.
Kelembutan itu belaianmu.
Kehangatan menyertai pelukanmu.
Kesunyian meliputi rasa rinduku padamu.
Jangan engkau tanyakan seberapa besar rindu.
Dalam mimpi pun aku inginkan bertemu.
Jangan salahkan aku yang merindu.
Karna takkan ada rindu tanpa kenangan masa lalu.
Biarlah aku tulis seribu-satu sajak rindu.
Buat kenangkan indahmu.
Buat angankan tawamu.
Sudah tak penting lagi inginku.
Saifuddin Du
Kalimongso
14 Februari 2012 14:53
0 komentar:
Posting Komentar