Selasa, 12 Oktober 2021
Secangkir Kopi #6
Minggu, 03 Oktober 2021
Secangkir Kopi #5
Setelah sekian lama istirahat dari kata-kata, atau lebih tepatnya istirahat nge-blog, catatan ini mungkin akan menjadi postingan pertamaku di Padepokan Santri 76 ini sejak Desember 2017. Semoga aku diizinkan Gusti Allah untuk merampungkan dan bisa konsisten menulis ke depannya.
Oiya, saat catatan ini kubuat, aku sudah tiga tahun kurang enam hari tinggal di kota Pati. Aku menyebutnya kota "Pantura Satu". Tentu saja, kota "Pantura Satu" adalah seri lanjutan dari kota "Matahari Terbit" dan kota "Waktu Dhuha" yang pemaknaan akannya sudah kutuangkan dalam kolom "Secangkir Kopi" postingan-postingan sebelumnya. Aku memilih nama "Pantura Satu" karena dalam bayangan perasaan batinku (di dalamnya mungkin juga tersemat harapan dan doa), di masa-masa mendatang aku merasa akan meninggali kota "Pantura Dua", "Pantura Tiga" dan seterusnya. Seingatku karena itu saja sih, mungkin kurang mungkin juga lebih.